Senin, 19 Oktober 2009

ANATOMI MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Organ mata manusia

Organ luar

Organ dalam

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

  • Kornea
    Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
  • Pupil dan Iris
    Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
  • Lensa mata
    Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
  • Retina
    Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
  • Saraf optik
    Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.

Penyakit mata

  • Miopi
    Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.
  • Hipermetropi
    Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
  • Presbiopi
    Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Biasa terjadi pada lansia.
  • Kerabunan dan kebutaan
    Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
  • Buta warna
    Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
  • Katarak
    Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Mata majemuk

Mata majemuk ditemukan di antara arthropoda (kerabat serangga), dan terdiri dari banyak sisi sederhana yang putus berpiksel citra (tak ada tampilan lipat ganda seperti yang sering dipercaya).

Deteksi penyakit melalui kelainan mata

Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut [2]

  • Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.
  • Kelainan kelopak mata:
    • Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
    • Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
    • Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
    • Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
    • Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).
  • Mata merah
    • tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
    • dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
    • disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).
  • Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).
  • Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak.
ANATOMI DAN FISIOLOGI HUMOR AKUOS
  • Humor akuos berperan sebagai pembawa zat makanan dan oksigen untuk organ di dalam mata yang tidak berpembuluh darah yaitu lensa dan kornea, disamping itu juga berguna untuk mengangkut zat buangan hasil metabolisme pada kedua organ tersebut. Adanya cairan tersebut akan mempertahankan bentuk mata dan menimbulkan tekanan dalam bola mata/tekanan intra okuler. Tekanan intraokuler inilah yang berperan dalam terjadinya glaukoma sehingga menimbulkan kerusakan pada saraf optik. Humor akuos diproduksi oleh badan silier, masuk ke dalam bilik mata belakang kemudian mengalir ke bilik mata depan melalui pupil. Setelah sampai ke bilik mata depan humor akuos akan meninggalkan bola mata melalui suatu bangunan yang disebut trabekulum yang terletak di sudut iridokornea. Keseimbangan antara produksi dan pengeluaran/ pembuangan humor akuos inilah yang menentukan jumlah humor akuos di dalam bola mata.

    Pada penderita dengan dugaan glaukoma harus dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:

    1. Biomikroskopi, untuk menentukan kondisi segmen anterior mata, dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan apakah glaukomanya merupakan glaukoma primer atau sekunder.
    2. Gonioskopi, menggunakan lensa gonioskop. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sudut pembuangan humor akuos sehingga dapat ditentukan jenis glaukomanya sudut terbuka atau tertutup.
    3. Oftalmoskopi, yaitu pemeriksaan untuk menentukan adanya kerusakan saraf optik berdasarkan penilaian bentuk saraf optik menggunakan alat oftalmoskop direk.
    4. OCT (Optical Coherent Tomography). Alat ini berguna untuk mengukur ketebalan serabut saraf sekitar papil saraf optik sehingga jika terdapat kerusakan dapat segera dideteksi sebelum terjadi kerusakan lapang pandangan, sehingga glaukoma dapat ditemukan dalam stadium dini
    5. Perimetri, alat ini berguna untuk melihat adanya kelainan lapang pandangan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik.
    6. Tonometri, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur besarnya tekanan bola mata/tekanan intraokuler/TIO.
  • 1 komentar:

    1. Para penderita glaukoma yang ingin sembuh ikuti jejak saya pakai radix vitae. Silakan baca blog saya selengkapnya di www.tokoradixvitae.blogspot.com

      BalasHapus